Dia yang mengkaji Al Quran agunglah bobotnya.Dia yang mempelajari Fiqh mulialah kadarnya.Dia yang menulis hadits menguatlah hujjahnya."Imam Asy Syafi’i (Abu Abdullah Muhammad bin Idris asy-Syafi'i)"
Begitulah salah seorang tokoh yang mengabdikan kehidupan untuk penyelaman, penyelaman ilmu. Seperti apa yang diberitahukan oleh Allah dalam firmannya.
وَلَوْ أَنَّمَا فِي الأرْضِ مِنْ شَجَرَةٍ أَقْلامٌ وَالْبَحْرُ يَمُدُّهُ مِنْ بَعْدِهِ سَبْعَةُ أَبْحُرٍ مَا نَفِدَتْ كَلِمَاتُ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
QS. Al Luqman : 27
Jakarta, 2017 | ©www.anitasarisukardi.com
Image Source: Unknown
0 komentar :
Posting Komentar