Tak ada yang lebih berharga selain Islam di hati saat ini. Dulu sebelum datangnya pemahaman, pernah aku malu dengan agama ini. Malu untuk menutup aurat, malu untuk tidak berjabat tangan selain dengan mahram, malu memakai baju yang gombrong-gombrong, dan masih banyak hal lainnya.
Begitu beruntungnya aku karena Allah telah memberikan hidayah yang tak pernah terputus dari kehidupanku, pemahaman dari setiap apa yang aku pelajari dan orang-orang salih yang berada di sekitarku. Alhamdulillah.
Jika kalian bertanya padaku apakah aku bangga menjadi muslim saat ini. Akan aku jawab IYA dan aku mencintai Agama ini. Bahkan aku tak mempunyai alasan untuk Tidak Bangga Menjadi Muslim, menjadi bagian dari Agama ini. Karena agama ini begitu sempurna yang tak ada celah sedikitpun menurutku.
Hanya saja mungkin berbeda pendapat dengan orang lain. Aku paham jika orang lain akan berpendapat berbeda tentang Agama ini. Mungkin jika ada yang masih merasakan hampa menjadi seorang muslim maka perlu kembali mengingat dan menelaah terjemah ayat berikut ini:
Dan janganlah mengikuti apapun yang kamu tidak memiliki ilmu (pengetahuan) tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semua itu akan dimintai pertanggungjawaban. (QS. Al Isra : 36)
Pada ayat itu kita diharuskan untuk belajar dan memahami segala hal terlebih dahulu sebelum bertindak, sebelum menentukan sikap. Bukankah cinta itu timbul dari suatu pemahaman? Maka selamat menemukan puzzle-puzzle kehidupan ini teman-teman. Selamat menyelami keindahan menjadi Muslim.
Jakarta, 14 Juni 2017 | ©www.anitasarisukardi.com
Image Source: Unknown
Image Source: Unknown
0 komentar :
Posting Komentar