"Adapun buih, akan hilang sebagai sesuatu yang tidak gunanya; tetapi yang bermanfaat bagi manusia, akan tetap ada di bumi."
(Penggalan QS. Ar Ra'd : 17)

Mengambil Langkah

0

***

Lelah mungkin adalah kata yang tepat untuk mengungkapkan beberapa rasa. Seperti perjuangan hidup yang kamu lakukan dari A-Z, terasa sia-sia, terasa menyakitkan. Semuanya menjadi debu yang berterbangan di angkasa luas, tak bersisa.

Tersisa beberapa bait sajak istighfar dan teriakan yang hanya kamu dendangkan dalam hati untuk rabb-Mu.

Kamu tak mengerti bagaimana harus mengakhiri kali ini, telah berulang kali kamu berjuang menyelesaikan semuanya dengan perkataan ataupun perbuatan. Namun tetap saja kamu kalah.


Ya Tuhanku yang maha baik, maha pemaaf, maha menghapuskan dosa. Bolehkah aku bahagia dan tersenyum? Bolehkah di sisa hidupku ini aku semakin taat kepadamu, bahagia berada pada jalan-Mu tanpa keadaan yang memaksa sehingga aku jauh darimu? Ya tuhanku, aku berharap bahwa aku menjadi golonganmu. Maka berikanlah aku pasangan hidup yang saleh, yang mencintai-Mu dan rasul sebagai cinta utamanya. Pasangan hidup yang berjuang di atas sunnah-Mu. Pasangan hidup yang dengannya aku menjadi kuat, ia pun begitu.

Akhirnya saat ini kamu mengambil langkah, dan sisa-nya biarkan Tuhan yang urus. Yakin saja, bahwa yang kau perjuangkan saat ini adalah bukti ketundukanmu pada Tuhanmu. Untuk cinta yang kamu lepaskan nantinya, untuk masalalu yang telah berlalu, maafkanlah dirimu, mulailah semua dengan langkah yang gagah berani melalui jalan Tuhanmu. Semoga Tuhan menjawab semua pintamu.

Kaulah maut menjemputmu, semoga Rabb-Mu tahu bahwa kamu telah berjuang dan berusaha. Dan semoga maut menjemputmu dengan cara yang indah, semoga kamu telah disediakan rumah kecil di Surga. Kamu Jangan menangis.

    Jakarta, 13 November 2017 | ©www.anitasarisukardi.com
    Image Source: Personal Album

0 komentar :

Posting Komentar