"Adapun buih, akan hilang sebagai sesuatu yang tidak gunanya; tetapi yang bermanfaat bagi manusia, akan tetap ada di bumi."
(Penggalan QS. Ar Ra'd : 17)

Ketakutan

0


Udara pagi begitu menusuk hari ini. Mengingat beberapa kejadian belakangan ini yang terasa begitu berat. Saat ini nyaris 7kg berat badanku berkurang.

Bagaimana aku bisa percaya, jika dirimu saja tak mau berusaha mengusahakan menjaga perasaan seseorang? Lalu bagaimana aku nanti? Apakah denganmu surga menjadi semakin terasa dekat? Sedang air mata begitu sering jatuh. 

***

Di saat hati remuk, bersyukur otakku yang masih bekerja dengan waras memberiku pesan, "Ini hanyalah bagian cara Allah akan memuliakanmu. Failed or success bergantung caramu menyelesaikannya".

Sejujurnya di dunia ini tak pernah ada seorang pun yang menginginkan kesedihan, ketidaknyamanan, kekurangan. Hei tapi ingat ini adalah dunia, tempat di mana kita menanam semua hal yang nantinya akan kita panen di akhirat. Kita bergulat dengan berbagai macam cara pandang, yang tentunya kita sendiri tak tahu sejauh mana cara pandang itu.

Bagi kita yang paham betul dengan sifat dasar manusia lagaknya harus lebih bersikap dewasa, lebih toleran. Lantas bagaimana ternyata kebaikan kita, semua hal yang sudah kita usahakan ternyata sia-sia? Terkhianati? Entahlah, percaya saja bahwa Tuhan akan memberikan ganti yang terbaik pada akhirnya. Semua hal ini hanya skenario ujian.

Berkomitmen berarti saling memantaskan, bukan saling melengkapi. Kuatlah terlebih dahulu, karena jika ia pergi duniamu tak akan pernah runtuh dan kamu tak akan pernah terpuruk.

Masing-masing individu punya air mata kisahnya sendiri. Mungkin kamu akan cemburu dengan kisah orang lain yang tak seindah kisahmu. Ketika berat bagimu berkata, cukuplah Tuhan menjadi tempat sandaranmu dan pelabuhan terakhirmu.


Jakarta, 25 Januari 2018 | ©www.anitasarisukardi.com
Image Source: Personal Album


0 komentar :

Posting Komentar