"Adapun buih, akan hilang sebagai sesuatu yang tidak gunanya; tetapi yang bermanfaat bagi manusia, akan tetap ada di bumi."
(Penggalan QS. Ar Ra'd : 17)

Agar Sholat Tidak Sia-sia

 


Manusia hidup di dunia hanya untuk mengemban satu tugas. Yaitu : "Beribadah kepada Allah". Melaksanakan perintah dan menjauhi segala larangan Allah merupakan bentuk ibadah.

Adapun kedudukan sholat dalam Al Quran antara lain:

  1. Allah telah mewajibkan sholat kepada umat sebelum kita.
  2. Allah mewajibkan sholat kepada Nabi Muhammad dan ummatnya.
  3. Kewajiban sholat berlaku dalam segala keadaan.
  4. Sholat dapat mencegah maksiat.
  5. Sholat bertujuan untuk mengingat Allah.
  6. Menjalankan sholat berakibat bahagia di dunia dan mati masuk surga.
  7. Sholat menjauhkan diri dari sifat tercela.
  8. Sholat dapat meringankan musibah.
  9. Sholat hanya untuk Allah.
  10. Orang yang lalai melakukan sholat akan disiksa.
  11. Orang yang menyia-nyiakan sholat akan rugi di akhirat.
  12. Sholat merupakan wasiat terpenting orang tua kepada anak-anaknya.
  13. Mendirikan sholat merupakan ciri orang bertakwa.
  14. Malas melakukan sholat merupakan ciri orang munafik.
Sholat dalam Hadist:
  1. Sholat merupakan rukun Islam.
  2. Sholat adalah tiang agama.
  3. Sholat adalah wasiat terakhir Nabi Muhammad.
  4. Rasullullah menghadap Allah langsung untuk menerima perintah sholat.
  5. Sholat merupakan amal pertama yang dihisab.
  6. Sholat adalah penyejuk hati.
  7. Sholat merupakan amal yang paling dicintai Allah.
  8. Sholat merupakan sebaik-baiknya amal manusia.
  9. Sholat adalah sarana bermunajat kepada Allah.
  10. Sholat adalah keadaan terdekat seseorang dengan Allah.
  11. Sholat dapat menghapuskan dosa.
  12. Sholat dapat menyelamatkan seseorang dari neraka.
  13. Sholat menjadi salah satu sebab masuknya seseorang ke surga untuk menemani Nabi.
  14. Sholat adalah cahaya bagi orang yang mengerjakannya, baik di dunia maupun akhirat.
  15. Sholat dapat meninggikan derajat manusia.
  16. Sholat harus dibiasakan kepada anak-anak sejak dini.
  17. Sholat adalah ajaran Islam yang terakhir akan hilang.
  18. Meninggalkan sholat dapat mengakibatkan kafir.
Agar sholat diterima oleh Allah:
  1. Pastikan bahwa kita adalah orang beriman.
  2. Dirikanlah sholat dengan ikhlas dan keyakinan yang benar.
  3. Kerjakanlah sholat dengan cara yang benar.
  4. Khuyuk dan tumakninah.
  5. Penuhi kewajiban dan hindari hal yang membatalkan.
  6. Yakinlah terhadap janji Allah.
Betapa banyak orang sholat yang hanya mendapatkan letih dan lelah dari sholatnya, dan betapa banyak orang yang puasa hanya mendapatkan lapar dan haus dari puasanya.

Penyebab sholat menjadi sia-sia:
A. Penyebab Internal
  1. Mengabaikan Bersuci.
  2. Tidak menyempurnakan wudhu.
  3. Tidak membaca surah Al Fatihah
  4. Tidak menyempurnakan rukuk dan sujud.
  5. Sengaja mendahului imam.
  6. Tidak tumakninah.
  7. Tidak kusyuk.
B. Penyebab Eksternal
  1. Mempercayai dukun atau paranormal.
  2. Meminum minuman keras.
  3. Menyakiti tetangga.
  4. Menggunakan wangi-wangian saat pergi ke masjid bagi wanita.
  5. Memakai pakaian atau makan barang haram.
  6. Membuat marah suami.
  7. Memakai pakaian yang melebihi mata kaki.
  8. Bermusuhan secara tidak haq.
  9. Memutus tali silaturahmi.
  10. Melakukan perbuatan syirik.


Cirebon, 30 Maret 2022 | ©www.anitasarisukardi.com
Image Source: Google 

Manajemen Emosi Dalam Membersamai Anak

 



I did a lot of mistake to my son. I'm angry. I'm tired.

But now, I promise to be a better and more patient mother whatever happens I will try. 


Assalamu'alaikum.

Belakangan ini aku sering merenungkan diri, mengenai apa yang harus aku lakukan dengan status sebagai istri dan ibu saat ini. Banyak kesalahan yang telah aku lakukan. Kemudian aku mulai mencari-cari bimbingan dengan belajar secara online maupun membaca artikel dan buku.

Kebetulan kemarin aku mengikuti kajian dengan judul "Manajemen Emosi Dalam Membersamai Anak". Berikut ini merupakan catatan kajian tersebut.

Ada pepatah yang mengatakan "Mengendalikan emosi itu belajarnya seumur hidup, dan dilatihnya setiap saat". Betul sekali memang pepatah itu. Bahkan selain emosi (amarah) ada satu lagi yaitu rasa ikhlas.

Setiap orang tua pasti menginginkan dan berharap bahwa anaknya akan menjadi anak yang baik (sholeh/sholihah) dan sukses. Hanya saja orang tua lupa caranya. 

Cara menjadikan anak sholeh/sholihah :

  1. Perubahan dari orang tua. Orang tua menjadi teladan untuk anak, sehingga jikalau menginginkan anak menjadi anak yang sholeh maka orang tua harus mensholehkan diri terlebih dulu. Meskipun pada nantinya "Allah-lah yang menjadikan anak sholeh maupun tidak, bukan orang tua. Orang tua hanyalah sebagai salah satu perantara".
  2. Orang tua harus mampu mengendalikan amarah. Karena "Jangan sampai kita sebagai orang tua melukai hati anak dengan amarah".
Dampak sering memarahi anak :
  1. Anak akan menjadi pribadi yang penakut dan tidak percaya diri.
  2. Secara medis, perkembangan otak anak akan terganggu.
  3. Anak mengalami depresi dan gangguan mental.
  4. Anak akan menuruni sifat pemarah dari orang tuanya.

Tips agar tidak mudah marah :
  1. Tarik nafas
  2. Harus diingat, bahwa marah tidak akan menyelesaikan masalah.
  3. Alihkan perhatian. Jika kita sedang dalam posisi berdiri, maka duduk.
  4. Beri nasehat anak agar tahu mana yang benar dan mana yang salah ketika kita sudah tenang.
  5. Hargai anak ketika berubah menjadi lebih baik.
  6. Selalu menginat Allah (QS. Ar Rad : 28).
(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah! Hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tentram.

Maka salah satu hal yang wajib dilakukan orang tua adalah menguatkan kedekatan diri dengan Allah baik dengan Dzikir, Sholat, maupun Membaca Al Quran dengan berkualitas. Orang tua harus menyediakan waktu untuk fokus melakukan 3 hal tersebut, meski hanya dengan 10 menit.

Demikian rangkuman kajian yang aku ikuti kemarin. Semoga aku bisa menjadi ibu yang lebih baik lagi dalam melakukan kegiatan sehari-hari bersama dengan anak.


Cirebon, 6 Maret 2022 | ©www.anitasarisukardi.com
Image Source: Google 

Anak Asuh Palestinaku

 



Alhamdulillah sudah setengah tahun saya berpartisipasi menjadi orang tua asuh bagi anak-anak Palestina. Tidak banyak yang bisa saya beri, namun saya berusaha agar kontinyu. Saya berharap anak asuh saya di Palestina tumbuh dengan baik, sehat selalu dan bahagia selalu. Saya berharap, bisa memberikan bantuan full kepada anak asuh saya di sana. Semoga Allah mampukan saya untuk mengemban hal tersebut.



Sebenarnya ada sebuah keinginan, suatu hari saya bisa memeluk anak asuh saya ini secara langsung. Namun apalah daya dengan kondisi saat ini sepertinya sangat jauh dari angan-angan. Semoga semoga Allah berkenan bahwa saya bisa memeluk anak tersebut. Aamiin.

Barangkali jika ada teman-teman ingin bergabung menjadi orang tua asuh juga, bisa menghubungi admin Adara Relief Internasional atau cek di website resmi Adara Relief Internasional.


Cirebon, 28 Februari 2022 | ©www.anitasarisukardi.com
Image Source: Adara Relief Internasional